DEPOK- Gara-gara menegur seorang penumpang wanita yang tengah mabuk
minuman keras, Risma, seorang petugas keamanan KRL dipukul penumpang.
Kejadian tersebut terjadi di KRL Commuter Line jurusan Jakarta - Bogor, Rabu (31/10/2012).
Risma, petugas tersebut menceritakan, awalnya dia melihat seorang
penumpang wanita yang diduga dalam keadaan mabuk miras di gerbong khusus
wanita. "Saya menegur dia, karena dia kayaknya mabuk dan maaf bagian
tubuhnya, payudaranya memang terlihat," kata Risma kepada okezone, di
stasiun Depok.
Tapi, teguran Risma itu justru diartikan lain
oleh penumpang wanita tersebut. "Dia malah marah-marah dan langsung
memukul saya hingga berdarah. Makanya saya juga balas," kata Risma.
Kejadian baku hantam itupun sempat dilerai oleh petugas keamanan KRL lainnya.
Untuk menghindari baku hantam berlanjut, Risma pun akhirnya turun di
Stasiun Depok. Namun, saat Risma turun di stasiun Depok, penumpang
tersebut kembali mencoba menyerang Risma. Alhasil, keributan tersebut
mengundang perhatian penumpang di stasiun.
"Awa lo, ya, awas lo ya," teriak penumpang mabuk tersebut dari dalam kereta.
Risma mengaku, teguran yang dilakukannya memang sesuai prosedur, karena
penumpang mabuk miras itu dianggap mengganggu ketertiban. "Dia mabuk,
lagipula dia pukul saya duluan tiba-tiba, saya hanya membela diri," kata
Risma.(okezone)
Suka · · Bagikan · 304 · sekitar sejam yang lalu ·
DEPOK- Gara-gara menegur seorang penumpang wanita yang tengah mabuk minuman keras, Risma, seorang petugas keamanan KRL dipukul penumpang.
Kejadian tersebut terjadi di KRL Commuter Line jurusan Jakarta - Bogor, Rabu (31/10/2012).
Risma, petugas tersebut menceritakan, awalnya dia melihat seorang penumpang wanita yang diduga dalam keadaan mabuk miras di gerbong khusus wanita. "Saya menegur dia, karena dia kayaknya mabuk dan maaf bagian tubuhnya, payudaranya memang terlihat," kata Risma kepada okezone, di stasiun Depok.
Tapi, teguran Risma itu justru diartikan lain oleh penumpang wanita tersebut. "Dia malah marah-marah dan langsung memukul saya hingga berdarah. Makanya saya juga balas," kata Risma.
Kejadian baku hantam itupun sempat dilerai oleh petugas keamanan KRL lainnya.
Untuk menghindari baku hantam berlanjut, Risma pun akhirnya turun di Stasiun Depok. Namun, saat Risma turun di stasiun Depok, penumpang tersebut kembali mencoba menyerang Risma. Alhasil, keributan tersebut mengundang perhatian penumpang di stasiun.
"Awa lo, ya, awas lo ya," teriak penumpang mabuk tersebut dari dalam kereta.
Risma mengaku, teguran yang dilakukannya memang sesuai prosedur, karena penumpang mabuk miras itu dianggap mengganggu ketertiban. "Dia mabuk, lagipula dia pukul saya duluan tiba-tiba, saya hanya membela diri," kata Risma.(okezone)
Risma, petugas tersebut menceritakan, awalnya dia melihat seorang penumpang wanita yang diduga dalam keadaan mabuk miras di gerbong khusus wanita. "Saya menegur dia, karena dia kayaknya mabuk dan maaf bagian tubuhnya, payudaranya memang terlihat," kata Risma kepada okezone, di stasiun Depok.
Tapi, teguran Risma itu justru diartikan lain oleh penumpang wanita tersebut. "Dia malah marah-marah dan langsung memukul saya hingga berdarah. Makanya saya juga balas," kata Risma.
Kejadian baku hantam itupun sempat dilerai oleh petugas keamanan KRL lainnya.
Untuk menghindari baku hantam berlanjut, Risma pun akhirnya turun di Stasiun Depok. Namun, saat Risma turun di stasiun Depok, penumpang tersebut kembali mencoba menyerang Risma. Alhasil, keributan tersebut mengundang perhatian penumpang di stasiun.
"Awa lo, ya, awas lo ya," teriak penumpang mabuk tersebut dari dalam kereta.
Risma mengaku, teguran yang dilakukannya memang sesuai prosedur, karena penumpang mabuk miras itu dianggap mengganggu ketertiban. "Dia mabuk, lagipula dia pukul saya duluan tiba-tiba, saya hanya membela diri," kata Risma.(okezone)
0 comments:
Post a Comment