█│║▌║▌│║▌║▌│║▌█│▌▌│║▌██│║▌║│▌▌ │║▌██│║▌
PERPUSTAKAAN EDUCATION CENTRE ALMAZ TAHUN 2012
Ini bukan tentang penyakit orang gila yang sebenarnya karena gangguan
saraf dan otak seperti skizofrenia. Tapi kegilaan dari penyakit ini yang
sangat aneh dan tidak dapat disembuhkan hingga membuat penderitanya
sangat tersiksa.
Seperti dikutip dariFoxNews, orang-orang yang menderita penyakit ini terlihat aneh oleh lingkungan sekitarnya:
1. Penyakit Addison
Penyakit Addison termasuk dalam gangguan hormon. Penyakit ini terbilang
'gila' karena dapat menyebabkan kematian akibat tekanan emosi yang
muncul tiba-tiba. Penyakit ini belum bisa disembuhkan tapi dapat
dikendaikan dengan obat-obatan.
Penyakit Addison disebut juga
dengan Polyglandular Addison's. Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak
mampu memproduksi adrenalin, hormon yang bertanggungjawab terhadap
stres. Tanpa adrenalin, organ tubuh tidak bisa menanggapi stres yang
membuat penderitanya jadi emosi labil dan depresi.
Penyakit
Addison dapat menyebabkan sifat lekas marah, emosi meledak-ledak dan
depresi karena penderita kekurangan garam dan menderita kadar gula yang
rendah.
Gejala yang muncul seperti kelelahan kronis, otot
melemah, nafsu makan hilang, berat badan turun drastis, mual, muntah,
diare, tekanan darah rendah yang menyebabkan sering pingsan dan beberapa
area kulit berubah warna menjadi gelap.
Jika terjadi pada
anak-anak efeknya akan lebih parah dibandingkan pada orang dewasa.
Pengobatan yang diberikan biasanya berupa steroid untuk mengendalikan
penyakitnya.
2. Distrofi Refleks Simpatis (RSD/Reflex Sympathetic Dystrophy)
Penyakit ini termasuk dalam gangguan saraf. Orang yang menderita
penyakit ini menjadi seperti gila karena rasa nyeri yang membakar tubuh
seperti api. Penyembuhan penyakit ini sangat kompleks karena muncul
secara spontan, obat-obatan yang diberikan hanya mengurangi gejalanya
saja.
Penderita RSD seperti disiksa setiap bangun pagi karena
rasa sakit yang membakar kaki, lengan dan penderita merasa seperti
berada di api neraka. Setiap menyentuh sesuatu akan terasa panas dan
bengkak serta muncul keringat yang berlebihan.
Penyakit ini
diyakini sebagai reaksi berantai abnormal dari sistem saraf simpatik,
yakni sistem tubuh yang mengatur aliran darah di kulit. Penyakit ini
secara spontan bisa hilang dengan sendirinya tapi kalau sudah timbul
luar biasa sakitnya. Banyak pasien menjalani perawatan intensif selama
bertahun-tahun hanya untuk mengurangi rasa sakit.
3. Trimethylaminuria (TMAU) atau Sindrom Bau Ikan
Penyakit ini karena adanya gangguan metabolisme langka. Penyakit ini
bikin orang menjadi gila karena menyebabkan penderitanya berbau amis
seperti ikan. Meski sulit disembuhkan ada beberapa cara untuk mengurangi
gejalanya.
Trimethylaminuria (TMAU) atau juga dikenal dengan
sindrom bau ikan, merupakan gangguan metabolisme yang sangat langka,
yang menyebabkan cacat dalam produksi normal enzim Flavin yang
mengandungmonooxygenase 3 (FMO3).
Ketika FMO3 tidak bekerja
dengan benar atau jumlah yang dihasilkan tidak cukup, maka tubuh
kehilangan kemampuan untuk menghancurkan trimetilamina (TMA) dari
senyawa prekursor dalam pencernaan makanan menjadi trimetilamin oksida
(TMAO).
Inilah yang menyebabkan terjadinya TMAU, trimetilamina
yang akhirnya menumpuk akan menghasilkan bau urine, keringat dan bau
napas yang sangat kuat dan amis.
Walaupun sering mandi,
menggunakan deodoran, parfum dan cologne tidak cukup menghilangkan bau
yang menempel di tubuh. Akibatnya, si penderita bisa menjadi terpuruk
secara psikologis dan kehidupan sosialnya.
Tidak ada obat untuk
penyembuhan TMAU. Pasien yang terkena penyakit ini hanya dapat
mengurangi bau dengan membatasi makanan yang tidak memicu timbulnya TMA.
Tapi ini cukup merepotkan karena hampir semua makanan sehari-hari
seperti telur, kacang-kacangan, daging dan ikan berisi asam amino kolin
yang merupakan molekul pembentuk TMA.
4. Penyakit Morgellons
Jenis penyakit ini adalah gangguan kulit. Penyakit Morgellons ini
membuat penderitanya bisa menjadi gila karena selalu merasa gatal tanpa
diketahui penyebabnya. Penyakit ini bahkan masih diperdebatkan apakah
nyata atau hanya imajinasi penderitanya.
Penyebab penyakit ini
tidak diketahui karena gatal-gatal yang dikeluhkan sulit dipahami.
Pasien biasanya akan mengeluhkan rasa gatal dan ingin terus menerus
menggaruk. Pasien yakin ada sesuatu di bawah kulitnya yang bisa
menginfeksi seperti cacing parasit.
Hal inilah yang membuat
seseorang menggaruk terus karena berusaha ingin mengeluarkan penyebab
rasa gatalnya. Pasien akan mengatakan bahwa dirinya harus menggaruk
terus menerus untuk mengeluarkan parasit tersebut dari dalam kulitnya.
Pasien seringkali menggambarkan sesuatu yang hidup di bawah kulitnya
sebagai serat kecil. Jika dilihat dengan mikroskop diyakini berwarna
putih, biru, merah atau hitam. Selain itu, ada juga yang meyakininya
sebagai butiran seperti pasir yang berwarna hitam atau putih di dalam
kulitnya.
5. Harlequin ichthyosis
Ini adalah penyakit kulit
genetik. Biasanya muncul pada bayi yang baru lahir yang kulitnya
mengeras dan bersisik berbentuk seperti berlian. Belum ada obat yang
bisa menyembuhkan penyakit ini.
Bayi dengan kondisi ini lahir dengan kulit keras, tebal dan kekeringan yang luar biasa di hampir semua kulit tubuhnya.
Kondisi ini membuat bayi kesulitan mengendalikan kehilangan cairan,
sulit mengatur suhu tubuh dan susah melawan infeksi. Akibatnya banyak
bayi seperti ini yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dan
terkena infeksi ketika lahir.
Pasien seperti ini biasanya
meninggal saat bayi. Hanya beberapa pasien saja yang mampu bertahan
hidup hingga dewasa dan itu pun perjuangan sangat susah karena setiap
waktu harus mengoleskan pelembab (lotion) ke tubuhnya.
█│║▌║▌│║▌║▌│║▌█│▌▌│║▌██│║▌║│▌▌
PERPUSTAKAAN EDUCATION CENTRE ALMAZ TAHUN 2012
Ini bukan tentang penyakit orang gila yang sebenarnya karena gangguan saraf dan otak seperti skizofrenia. Tapi kegilaan dari penyakit ini yang sangat aneh dan tidak dapat disembuhkan hingga membuat penderitanya sangat tersiksa.
Seperti dikutip dariFoxNews, orang-orang yang menderita penyakit ini terlihat aneh oleh lingkungan sekitarnya:
1. Penyakit Addison
Penyakit Addison termasuk dalam gangguan hormon. Penyakit ini terbilang 'gila' karena dapat menyebabkan kematian akibat tekanan emosi yang muncul tiba-tiba. Penyakit ini belum bisa disembuhkan tapi dapat dikendaikan dengan obat-obatan.
Penyakit Addison disebut juga dengan Polyglandular Addison's. Penyakit ini terjadi karena tubuh tidak mampu memproduksi adrenalin, hormon yang bertanggungjawab terhadap stres. Tanpa adrenalin, organ tubuh tidak bisa menanggapi stres yang membuat penderitanya jadi emosi labil dan depresi.
Penyakit Addison dapat menyebabkan sifat lekas marah, emosi meledak-ledak dan depresi karena penderita kekurangan garam dan menderita kadar gula yang rendah.
Gejala yang muncul seperti kelelahan kronis, otot melemah, nafsu makan hilang, berat badan turun drastis, mual, muntah, diare, tekanan darah rendah yang menyebabkan sering pingsan dan beberapa area kulit berubah warna menjadi gelap.
Jika terjadi pada anak-anak efeknya akan lebih parah dibandingkan pada orang dewasa. Pengobatan yang diberikan biasanya berupa steroid untuk mengendalikan penyakitnya.
2. Distrofi Refleks Simpatis (RSD/Reflex Sympathetic Dystrophy)
Penyakit ini termasuk dalam gangguan saraf. Orang yang menderita penyakit ini menjadi seperti gila karena rasa nyeri yang membakar tubuh seperti api. Penyembuhan penyakit ini sangat kompleks karena muncul secara spontan, obat-obatan yang diberikan hanya mengurangi gejalanya saja.
Penderita RSD seperti disiksa setiap bangun pagi karena rasa sakit yang membakar kaki, lengan dan penderita merasa seperti berada di api neraka. Setiap menyentuh sesuatu akan terasa panas dan bengkak serta muncul keringat yang berlebihan.
Penyakit ini diyakini sebagai reaksi berantai abnormal dari sistem saraf simpatik, yakni sistem tubuh yang mengatur aliran darah di kulit. Penyakit ini secara spontan bisa hilang dengan sendirinya tapi kalau sudah timbul luar biasa sakitnya. Banyak pasien menjalani perawatan intensif selama bertahun-tahun hanya untuk mengurangi rasa sakit.
3. Trimethylaminuria (TMAU) atau Sindrom Bau Ikan
Penyakit ini karena adanya gangguan metabolisme langka. Penyakit ini bikin orang menjadi gila karena menyebabkan penderitanya berbau amis seperti ikan. Meski sulit disembuhkan ada beberapa cara untuk mengurangi gejalanya.
Trimethylaminuria (TMAU) atau juga dikenal dengan sindrom bau ikan, merupakan gangguan metabolisme yang sangat langka, yang menyebabkan cacat dalam produksi normal enzim Flavin yang mengandungmonooxygenase 3 (FMO3).
Ketika FMO3 tidak bekerja dengan benar atau jumlah yang dihasilkan tidak cukup, maka tubuh kehilangan kemampuan untuk menghancurkan trimetilamina (TMA) dari senyawa prekursor dalam pencernaan makanan menjadi trimetilamin oksida (TMAO).
Inilah yang menyebabkan terjadinya TMAU, trimetilamina yang akhirnya menumpuk akan menghasilkan bau urine, keringat dan bau napas yang sangat kuat dan amis.
Walaupun sering mandi, menggunakan deodoran, parfum dan cologne tidak cukup menghilangkan bau yang menempel di tubuh. Akibatnya, si penderita bisa menjadi terpuruk secara psikologis dan kehidupan sosialnya.
Tidak ada obat untuk penyembuhan TMAU. Pasien yang terkena penyakit ini hanya dapat mengurangi bau dengan membatasi makanan yang tidak memicu timbulnya TMA. Tapi ini cukup merepotkan karena hampir semua makanan sehari-hari seperti telur, kacang-kacangan, daging dan ikan berisi asam amino kolin yang merupakan molekul pembentuk TMA.
4. Penyakit Morgellons
Jenis penyakit ini adalah gangguan kulit. Penyakit Morgellons ini membuat penderitanya bisa menjadi gila karena selalu merasa gatal tanpa diketahui penyebabnya. Penyakit ini bahkan masih diperdebatkan apakah nyata atau hanya imajinasi penderitanya.
Penyebab penyakit ini tidak diketahui karena gatal-gatal yang dikeluhkan sulit dipahami. Pasien biasanya akan mengeluhkan rasa gatal dan ingin terus menerus menggaruk. Pasien yakin ada sesuatu di bawah kulitnya yang bisa menginfeksi seperti cacing parasit.
Hal inilah yang membuat seseorang menggaruk terus karena berusaha ingin mengeluarkan penyebab rasa gatalnya. Pasien akan mengatakan bahwa dirinya harus menggaruk terus menerus untuk mengeluarkan parasit tersebut dari dalam kulitnya.
Pasien seringkali menggambarkan sesuatu yang hidup di bawah kulitnya sebagai serat kecil. Jika dilihat dengan mikroskop diyakini berwarna putih, biru, merah atau hitam. Selain itu, ada juga yang meyakininya sebagai butiran seperti pasir yang berwarna hitam atau putih di dalam kulitnya.
5. Harlequin ichthyosis
Ini adalah penyakit kulit genetik. Biasanya muncul pada bayi yang baru lahir yang kulitnya mengeras dan bersisik berbentuk seperti berlian. Belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.
Bayi dengan kondisi ini lahir dengan kulit keras, tebal dan kekeringan yang luar biasa di hampir semua kulit tubuhnya.
Kondisi ini membuat bayi kesulitan mengendalikan kehilangan cairan, sulit mengatur suhu tubuh dan susah melawan infeksi. Akibatnya banyak bayi seperti ini yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dan terkena infeksi ketika lahir.
Pasien seperti ini biasanya meninggal saat bayi. Hanya beberapa pasien saja yang mampu bertahan hidup hingga dewasa dan itu pun perjuangan sangat susah karena setiap waktu harus mengoleskan pelembab (lotion) ke tubuhnya.
0 comments:
Post a Comment